Kesehatan gigi
anak tidak boleh kita sepelekan. Sebagai orangtua sudah tentu harus menjaga
kesehatan gigi anak sama seperti menjaga kesehatan fisik lainnya karena jika
anak mengalami sakit gigi atau gigi berlubang maka dapat dipastikan akan sangat
menyulitkan kita sebagai orangtua untuk memberikan makan.
Anak yang
mengalami sakit gigi atau gigi berlubang biasanya akan lebih malas untuk
mengunyah makanan karena takut mengalami sakit gigi. Bahkan sebagian anak
menjadi trauma makan nasi karena menganggap nasilah penyebab giginya menjadi
sakit padahal nasi bukanlah penyebab sakit gigi tersebut.
Akibatnya bukan
hanya anak malas makan, yang paling ekstrim dari efek trauma ini adalah anak
tidak mau makan sama sekali. Jika hal seperti ini sudah terjadi, maka akan
sangat sulit sekali bagi orangtua untuk bisa memaksa anak untuk makan. Nah, sebelum hal tersebut terjadi, ada
baiknya orangtua mencegah kejadian sakit gigi ini dengan cara menjaga kesehatan
giginya.
Gosok gigi
secara rutin adalah yang paling penting. Usahakan untuk bisa melakukan gosok
gigi anak terutama sebelum dia tidur karena proses perusakan gigi itu justru
terjadi pada saat gigi istirahat atau tidak mengunyah apa-apa, namun akan lebih
baik lagi jika gosok giginya dilakukan dua hari sekali.
Perbanyak makan
buah-buahan. Yang kebanyakan kaum ibu belum tahu adalah, makan buah-buahan itu
sangat baik bagi gigi karena buah juga berfungsi sebagai pencuci gigi. Jika
anak ibu ternyata malas gosok gigi dan tidak mau gosok gigi walau sudah dipaksa
maka bisa diajarkan untuk makan buah-buahan seperti melon, apel, pear dan
buah-buahan lain yang sifatnya padat atau tidak terlalu cair.
Kurangi makan
permen, coklat dan es krim. Salah satu kelemahan orangtua yang paling banyak
dilakukan adalah memberikan anaknya coklat dan es krim. Bahkan pemberian coklat
dan es krim adalah jalan pintas yang dipilih oleh orangtua untuk membuatnya
anaknya berhenti menangis, padahal makan yang manis seperti permen, coklat, dan es krim cepat sekali
merusak gigi.