Kebanyakan dari masyarakat kita mempunyai kebiasaan yang unik. Kebiasaan yang unik tersebut adalah: menyimpan kopi resep dokter. Untuk apa? Tidak lain dan tidak bukan untuk bisa menebus obat yang sama berkali-kali. Namun tahukah anda bahwa terkadang obat itu hanya untuk satu macam pengobatan saja dan tiap-tiap orang itu belum tentu cocok dengan obat tersebut terlebih lagi bila terjadi alergi obat.
Kebiasaan menyimpan kopi resep dokter dianggap sebagai salah satu cara menjaga kesehatan, namun hal tersebut salah sama sekali. Saat ini yang ditemukan adalah banyak masyarakat yang meminjamkan bahkan menyarankan resep obat yang disimpannya untuk 'coba-coba' menyembuhkan penyakit yang diderita tetangganya. Misalnya tetangganya mengalami sakit kepala maka resep obat miliknya diberikan untuk tetangganya itu, padahal dalam resep obat itu ada juga obat untuk penyakit saraf dan jantung.
Bisa dibayangkan kan orang yang tidak punya sakit jantung terus makan obat jantung? Bisa-bisa orang yang semula tidak mempunyai sakit jantung justru menjadi sakit jantung. Sama halnya dalam pemberian asam mefenamat sebagai obat sakit kepala, jika sembarangan membeli asam mefenamat yang ada di resep obat untuk orang lain, bisa jadi orang tersebut mengalami nyeri ulu hati hebat akibat mengkonsumi asam mefenamat tersebut.
Sekali lagi pesan saya, jangan sembarang membeli obat yang berasal dari kopi resep tetangga anda karena resep tersebut belum tentu cocok buat anda.