MENJAGA KUKU SEHAT DAN BERSIH

Seperti yang kita ketahui bersama, setiap manusia mempunyai kuku pada ujung jari tangan dan kakinya. Kuku termasuk benda penting di dalam kehidupan dan mempunyai nilai estetik tersendiri. Lihat saja berapa banyak orang yang menginginkan kuku yang cantik harus pergi ke salon-salon kecantikan hanya untuk melakukan menicure dan pedicure. Namun tahukah anda jika yang paling penting dari kecantikan pada kuku itu adalah kebersihannya. Percuma jika anda mempunyai kuku yang cantik tapi penuh kotoran. 

Berikut ini akan saya berikan beberapa informasi penting dalam rangka menjaga kuku anda tetap bersih dan sehat:

MENJAGA KUKU TETAP SEHAT DAN BERSIH

Rutin melakukan potong kuku. Potonglah kuku anda secara rutin setiap 5 sampai enam hari sekali. Jangan memotong terlalu pendek atau terlalu dalam karena bisa menimbulkan luka pada bantalan kulit dan membuat jari anda akan tampak jelek.

Bersihkan kotoran di dalam kuku. Membersihkan kotoran di dalam kuku sebenarnya sangat mudah sekali. Namun ingat! Jangan dikorek. Kebanyakan orang banyak yang salah melakukan pembersihan kuku terutama kuku jempol kaki. Supaya bisa membersihkan kuku jempol kaki tersebut kebanyakan dari mereka justru menggunakan besi atau jarum untuk mengorek-ngorek kotoran yang tertinggal di sela kuku jari. Ini sama sekali salah. Anda cukup menyikat sela-sela kuku, baik itu kuku pada jempol kaki maupun pada jari-jari tanganmu. Sangat baik jika memakai sikat gigi. Jika ada kotoran yang tidak mau lepas dari kuku, jangan dipaksa dikeluarkan. Biarkan saja karena kotoran tersebut akan keluar dengan sendirinya seiring dengan pertumbuhan kuku.

Rajin mencuci tangan. Selain membersihkan tangan, cuci tangan juga berfungsi untuk melembapkan kuku dan membersihkan kotoran-kotoran yang menempel pada kuku.  Dengan mencuci tangan maka kuman yang baru menempel atau bersembunyi di balik kuku bisa langsung tersapu keluar.

Jangan terlalu sering memakai pewarna kuku (kutek). Pewarna kuku (kutek) sebenarnya tidak membawa manfaat apa-apa bagi kesehatan kuku. Pewarna kuku hanya ada fungsi kecantikannya saja, dan justru bisa mengganggu pertumbuhan tunas kuku jika cara memoleskan pewarna kuku tersebut tidak benar.