Oleh: dr. Harry Wahyudhy Utama
Bangun di pagi hari,
bersin-bersin tanpa henti kemudian cairan bening mulai mengalir dari dalam
hidung, dan tak lama mata terasa merah dan gatal. Jika hal tersebut sudah
terjadi maka badan akan terasa panas dingin disertai pusing kepala dan seketika
badan mulai lemah. Hal ini biasanya berlangsung selama dua hingga tiga hari ke
depan.
Pernahkah anda
mengalaminya? Jika belum pernah, berarti anda mempunyai fisik yang sangat
hebat, karena penyakit flu ini hampir dialami oleh 99% manusia yang hidup di
dunia. Penyakit flu tidak dibatasi oleh usia, ras dan jenis kelamin, bahkan
penyakit flu bisa terjadi pada bayi yang berusia 8 hari.
Penyebab penyakit flu
ini sebenarnya kebanyakan disebabkan oleh turunnya daya tahan tubuh terhadap
penyakit. Karena turunnya daya tahan tubuh maka kemampuan tubuh untuk melawan
kuman penyakit pun akan ikut turun, akibatnya kuman dengan mudah masuk ke dalam
tubuh. Kuman tersebut kemudian
berkembang di dalam tubuh, dan tubuh pun segera berespon dengan gejala-gejala
seperti demam, bersin, pilek dan batuk.
Obat yang paling
mujarab untuk menyembuhkan penyakit flu sebenarnya bukan obat-obatan dokter
tapi obatnya adalah istirahat. Perbanyak istirahat dan mengurangi aktivitas
akan dapat memulihkan kembali daya tahan tubuh. Obat-obatan yang diberikan
sebaiknya obat-obatan yang berguna untuk sekedar mengurangi dampak penyakit flu
tersebut. Untuk batuk pilek dan bersin adalah dengan memakan obat anti batuk
pilek, untuk demam adalah dengan memberikan obat anti demam.
Perlukah diberikan
antibiotik? Menurut saya tidak diperlukan sama sekali karena sudah terbukti
bahwa pemberian antibiotik pada penderita penyakit flu sama sekali tidak
berguna sama sekali. Pemberian antibiotik baru disarankan jika penyakit flu
tersebut sudah berlangsung lebih dari tiga hari. Obatnya pun tidak boleh
sembarangan dalam mengkonsumsinya. Hanya antibiotik golongan tertentu saja yang
diperbolehkan. Untuk itu, ada baiknya jika flu tidak mengalami perubahan
setelah tiga hari kita segera berobat ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan
lanjutan, karena bisa jadi bukan hanya penyakit flu saja yang menimbulkan demam
dan batuk-batuk.