Oleh: dr. Harry Wahyudhy Utama
Sakit kepala sebenarnya bukan penyakit, sakit kepala itu menunjukkan
suatu gejala. Gejala sakit kepala itu ada banyak macamnya, pertama bisa
disebabkan karena gejala intrakranial atau dalam otak, kedua ekstrakranial atau
luar otak.
|
Penyebab Sakit Kepala |
- Gejala intrakranial atau berasal dari dalam otak, itu biasanya
disebabkan karena adanya tumor di dalam kepala, sering kita sebut sebagai tumor
otak. Selain tumor otak bisa juga disebabkan karena adanya penyempitan atau
pengecutan pada otak yang disebut dengan atropi otak dan terakhir bisa
disebabkan oleh perdarahan otak.
- Gejala ekstrakranial atau yang berasal dari luar otak bisa disebabkan
oleh penyakit-penyakit lain, misalnya penyakit darah tinggi atau disebut
hipertensi, penyakit glaukoma, penyakit gangguan telinga, infeksi pada gigi
(sakit gigi) dan demam tinggi. Lalu bagaimana cara kita mengetahui apakah sakit
kepala yang kita derita itu berasal dari intrakranial atau ekstrakranial?
Jika seorang itu mengalami tumor otak, biasanya seseorang tersebut akan
mengalami gejala nyeri kepala yang sangat hebat hingga seseorang tersebut bisa
menjadi hilang kesadaran/ pingsan. Sakit kepala akan berlangsung terus menerus
dan tidak pernah mereda dalam jangka waktu yang sangat lama. Penderita tumor
otak biasanya akan sangat menderita sekali
karena akan terus menerus merasakan nyeri kepala selama hidupnya.
Pengecutan otak dan perdarahan otak biasanya terjadi pada mereka yang
berusia diatas 40 tahun. Terjadinya pengecutan otak dan perdarahan otak ini pun
tidak tiba-tiba, karena biasanya didahului oleh penyakit hipertensi dan
gangguan kolesterol, bisa juga disebabkan oleh penyakit diabetes mellitus.
Nah, penyebab sakit kepala terbanyak yang paling sering itu disebabkan
oleh penyebab ekstrakranial seperti glaukoma. Glaukoma adalah penyakit gangguan
pada mata yang menjalar pada kepala sehingga menimbulkan sakit kepala,
sementara itu penyakit hipertensi yang disertai oleh kenaikan tekanan darah
juga akan menimbulkan nyeri pada kepala. Infeksi pada daerah telinga dan infeksi
pada daerah gigi juga akan menimbulkan nyeri kepala yang sama karena saraf
sensor nyeri keduanya sama dan tersambung sehingga akan juga merasakan nyeri
kepala. Demam tinggi terutama pada penderita penyakit malaria dan demam
berdarah juga akan merasakan nyeri kepala.
Selain dari penyebab intra dan ekstrakranial tersebut ada penyebab sakit
kepala lainnya yang paling banyak dialami oleh kita, yaitu karena mata lelah.
Mata lelah ini timbul karena akomodasi mata yang terus menerus, misalnya pada
mereka yang berada di depan komputer dan sopir. Untuk mengobati sakit kepala
jenis ini tidak perlu makan obat dan cukup istirahat saja untuk mengembalikan
kesegaran pada mata.