Penyakit Campak Pada Anak
Penyakit campak adalah
penyakit yang sangat umum terjadi pada anak-anak. Memasuki usia bulan ke
Sembilan, biasanya seorang anak akan diberikan imunisasi campak. Harus
diketahui adalah: imunisasi campak ini bukan untuk mencegah seorang anak itu
tidak terkena campak, tapi untuk mengurangi gejala dan akibat yang ditimbulkan
jika anak tersebut terkena campak. Dalam bahasa kedokteran, campak juga disebut
dengan kata morbili. Morbili adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus.
Penularan penyakit campak ini terjadi melalui kontak langsung dengan penderita
sebelumnya.
Bagaimana gejala yang
ditimbulkan oleh penyakit campak ini?
Gejala awal yang timbul dari penyakit ini adalah timbulnya demam, batuk,
gelisah dan tidak mau makan karena adanya ganggauan pada daerah tenggorokan
dan leher. Hal ini biasanya
berlangsung antara 3-5 hari. Stadium selanjutnya adalah timbulnya ruam-ruam
kemerahan yang bermula di belakang telinga, bagian belakang leher, dan
terkadang jika digaruk akan berdarah. Bintik paling banyak terlihat pada
punggung bagian belakang dan terkadang anak merasa gatal. Gatal tersebut timbul
normal mengingat keluarnya zat-zat yang merespon terhadap kemunculan virus di
dalam tubuh anak.
Untuk itu biasanya pasien dipisahkan dengan keluarganya yang
lain dengan tujuan untuk mencegah penularan. Perawatan yang baik diperlukan terutama kebersihan kulit, mulut,
dan mata. Pengobatan yang diberikan simtomatik, yaitu antipiretik bila suhu
tinggi, sedatif, obat antitusif, dan memperbaiki keadaan umum dengan
nemperhatikan asupan cairan dan kalori serta pengobatan terhadap komplikasi.
Pencegahan penyakit dilakukan dengan pemberian imunisasi.
Biasanya penyakit ini tidak akan menimbulkan kematian
terutama pada mereka yang telah diimunisasi dan mempunyai status gizi yang
baik, namun pada bayi yang mempunyai status gizi yang rendah dan buruk atau
mempunyai gangguan imunitas bisa saja menjadi parah bahkan berujung pada
kematian.
Imunisasi campak dilaksanakan pada saat bayi berusia
sembilan bulan. Imunisasi ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit
morbili ini pada anak. Beberapa puluh tahun yang lalu, penyakit-penyakit
infeksi baik virus maupun bakteri sangat berpengaruh terhadap keberhasilan
hidup anak di Indonesia. Penyakit itu misalnya TBC, polio, dipteri, tetanus,
pertusis, hepatitis dan campak. Dengan adanya imunisasi ini diharapkan angka
kematian anak-anak yang berusia dibawah 1 tahun bisa ditekan.