Pasti anda sebagai seorang ibu sering kali merasakan betapa sulitnya menjaga anak yang sedang sakit, apalagi yang mengalami sakit demam.
Anak dengan sakit demam itu banyak penyebabnya, namun penyebab yang paling sering ditemukan oleh dokter di rumah sakit adalah demam tifus.Demam tifus adalah demam yang disebabkan karena adanya penyakit infeksi yang mengenai saluran pencernaan (usus dan lambung).
DEMAM TIFUS PADA ANAK
Nah, bagaimana seorang ibu bisa mengenal demam pada anak ini? Untuk mengetahui apakah anak anda menderita sakit tifus adalah dengan melihat dan memantau jenis demam yang dialami anak anda. Demam yang dialami biasanya akan lebih dari 7 hari dan disertai dengan gangguan pada saluran cerna, misalnya susah buang air besar.
Kuman yang menjadi penyebab penyakit ini adalah kuman salmonella typhii. Kuman ini masuk ke dalam jenis bakteri. Mereka masuk ke dalam saluran cerna dan akan hidup diantara sela-sela sel usus. Di tahapan berikutnya yang lebih berat, kuman ini akan masuk ke dalam hati, limpa, sumsum tulang hingga terakhir akan bisa mengenai otak.
Demam pada penyakit tifus ini sangat khas sekali, biasanya menurun pada pagi hari dan meningkat pada sore dan malam hari. Dalam minggu kedua, anak terus ada dalam keadaan demam, yang turun secara berangsur-angsur pada minggu ketiga. Lidah kotor yaitu ditutupi selaput kecoklatan kotor, ujung dan tepi kemerahan. Setelah itu akan timbul gangguan dari saluran pencernaan misalnya susah BAB atau BAB keras, dan ada juga yang justru mencret-mencret.
Lalu, apa yang harus dilakukan sebagai orang tua untuk menangani penyakit ini? Mudah saja, yang paling utama adalah anak harus diistirahatkan, tidak boleh terlalu sering bermain kesana kemari, apalagi diperbolehkan main keluar.
Berikan makanan yang lembut, jangan berikan nasi yang keras, jangan berikan jenis umbi-umbian karena akan menimbulkan banyak gas yang berakibat perut jadi kembung dan tambah sakit.
Obat, terapi obat-obatan yang paling utama, jika anak demam diberikan penurunan panas. Obat lain yang harus diberikan adalah obat golongan antibiotik yang bertujuan untuk membunuh kuman salmonella tifosa tersebut.
Jika diobati dengan baik, biasanya anak akan sehat kembali. Yang penting adalah penanganan gejala-gejala klinis yang timbul, yaitu demam yang berkepanjangan dan anak malas makan.