Demam Berdarah Dengue adalah penyakit demam dengan ciri demam disertai manifestasi perdarahan. Puncak
kasus DBD terjadi pada musim hujan yaitu bulan Desember sampai dengan Maret. Penyebab
demam berdarah adalah virus dengue yang ditularkan oleh vektor nyamuk Aedes
aegypti.
Penyakit
yang disebabkan oleh nyamuk Aedes ini tidak serta merta menjadi demam berdarah
dengue, namun ada juga yang tanpa gejala sama sekali. Gejala yang paling ringan
mulai biasanya hanya demam biasa saja. Walaupun infeksi ringan lebih
banyak, tetapi pada awal penyakit hampir tidak mungkin membedakan infeksi
ringan atau berat.
Yang ditakutkan
adalah terjadinya demam yang disertai syok. Anak-anak biasanya juga mengeluh
kepala yang terasa sangat sakit dan berat. Bahkan anak-anak akan mengalami
keluhan tambahan seperti muntah-muntah, tidak mau makan dan minum dan malas
makan.
Lalu bagaimana kita
sebagai orangtua jika anak kita mengalami demam berdarah?
Demam adalah
hal yang biasa, namun yang harus diperhatikan adalah adanya tanda-tanda seperti
badan yang bertambah lemah, ujung jari tangan dan kaki dingin atau timbul
bintik-bintik merah diseluruh tubuh. Jika ada gejala-gejala tersebut ada
baiknya anak anda segera dirawat saja.
Selain gejala
diatas, adanya gejala muntah-muntah bisa mengakibatkan anak mengalami dehidrasi
karena kekurangan cairan.
Namun jika timbul manifestasi perdarahan seperti mimisan, muntah darah, Buang Air Besar warna
hitam dan perdarahan gusi, segera bawa ke dokter!
Penanganan pertama
adalah mengatasi kehilangan cairan tubuh sebagai akibat perdarahan dan
muntah-muntah yang terjadi. Rasa haus dan keadaan dehidrasi dapat timbul akibat
demam tinggi, anoreksia dan muntah. Intinya adalah perlu diberi minum banyak, bisa berupa air teh dengan
gula, sirup, susu, sari buah, atau oralit. Selain itu jangan lupa berikan
kompres untuk menurunkan demamnya.
Dalam kebanyakan
kasus demam berdarah, sangat sedikit sekali yang mengalami kematian yang
disebabkan oleh demam berdarah dengue. Jikapun ada yang meninggal biasanya
disertai oleh infeksi penyertanya ataupun pada anak-anak yang mempunyai kondisi
fisik yang memang sudah lemah.
Demikianlah
pembahasan mengenai demam berdarah, semoga membantu. Terima Kasih