Faktor Gizi dan nutrisi memang menjadi kebutuhan yang paling dasar agar anak bisa tumbuh optimal dan sehat. Setelah anak memiliki gizi dan nutrisi yang cukup, anak juga perlu dirangsang otaknya dan ditajamkan oleh pikirnya dengan pemberian stimulasi-stimulasi tertentu, misalnya diajak berbicara, bernyanyi, jalan-jalan di taman, semuanya dilakukan dengan tujuan merangsang bagian-bagian indranya.
Nah, satu lagi yang tidak kalah penting yang sering dilupakan namun pada hakikatnya harus dimiliki dan diberikan dalam proses tumbuh kembang anak adalah Keterikatan Batin. Rasa keterikatan ini akan menumbuhkan kepercayaan yang kuat pada diri anak. Keterikatan batin pada dasarnya adalah ikatan emosional timbal balik yang bertahan lama antara dua orang terutama anak dan pengasuhnya di mana keduanya memiliki peran. Nah, pengasuh utama dalam hal ini adalah orang tua, sebagaimana diutarakan Ratih dalam Konferensi Pers 'Nestle; DANCOW Excel+ Perkenalkan Program ‘StimuLearn’ di Crowne Plaza Hotel, Jakarta, Kamis (26/6/2014).
Faktor gizi yang cukup, stimulasi panca indra saja tidak cukup karena tidak ada yang menjadi motivasi dan teman sang anak. Anak bisa tumbuh dengan jiwa dan fisik sehat jika ditemani oleh orangtua sebagai pendidik pertama. Temani anak sambil memberikan stimulasi, buat dia jadi lebih terarah, temani dia belajar dan bereksplorasi. Nutrisi, kedekatan dan stimulasi harus berjalan bersamaan. Sebelum memberi stimulasi yang disertai kedekatan, cukupi nutrisi anak karena kalau nutrisi bagus ibaratnya wadah anak ini bagus lalu bisa distimulasi. Kalau kesehatan nggak optimal, distimulasi apapun hasilnya pun nggak bagus.