Kegemukan pada anak harus diwaspadai karena akan mempengaruhi perkembangan fisik dan mental anak tersebut. Perkembangan fisik yang dimaksud di sini bukan hanya sebatas pertumbuhan tubuh saja, tapi juga pada perkembangan hormon-hormon tubuh termasuk hormon perkembangan sekunder.
Perkembangan mental akan terganggu karena anak yang mengalami kegemukan/ obesitas biasanya akan dibully oleh teman-temannya. Akibatnya si anak tersebut akan malas bersosialisasi dan lebih memilih untuk menghabiskan makanan dibandingkan membentuk suatu pertemanan.
Namun tahukah anda salah satu cara mudah agar anak tidak menjadi kegemukan?
Caranya sangat mudah, yaitu dengan membiarkan anak bermain.
Menurut studi terbaru, anak yang aktif bermain di luar rumah ternyata memiliki tubuh yang lebih sehat. Karena itulah, jangan terlalu mengikat seorang anak di dalam rumah bersama perangkat elektronik terlalu lama karena hal tersebut malah akan membuat anak bertambah malas dan justru akan semakin gemuk.
Ada baiknya kita membaca hasil penelitian yang dilakukan Lee Schaefer dari University of Regina, Kanada yang mengatakan " Jika kita mendorong pelajar untuk berada di luar lebih sering, maka mereka akan jauh lebih aktif. Hal ini akan menguntungkan mereka dalam jangka panjang," kata Schaefer seperti dikutip dari Reuters, Minggu (20/7/2014). Dalam kata singkat: studi yang dilakukannya membawa bukti nyata manfaat bermain di luar daripada di dalam ruangan.
Penelitian yang dilakukan oleh Schaefer tersebut bukan penelitian biasa-biasa karena melibatkan 306 anak perkotaan di Kanada dengan umur antara 9 sampai 17 tahun. Mereka diminta mengenakan alat yang mencata berapa langkah kaki mereka selama seminggu, setelah itu mereka juga menghabiskan di luar ruangan setelah sekolah. Dari hasil penelitian tersebut didapatkan data bahwa anak yang lebih sering main di luar ruangan dilaporkan mendapatkan tambahan aktivitas yang setara dengan 20 menit olahraga intens. Orang yang berolahraga lebih jelas tubuhnya lebih sehat jika dibandingkan dengan yang kurang berolahraga.
Dewasa ini memang generasi muda kurang berolahraga karena banyak dimanjakan oleh barang-barang elektronik. Karena anak yang kurang banyak gerak, maka anak tersebut sangat berisiko menderita obesitas dan diabetes. Diabetes kini sudah menyebar, menyerang bahkan kaum muda sekalipun dikarenakan gaya hidup yang kurang sehat.